Friday 9 August 2019

Yunani bangkrut karena forex


Percayakah anda dengan headline diatas. Ataukah anda sendiri termasuk didalamnya Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi Apakah karena kurang mengerti mengenai bisnis ini. Ataukah kurang modal Padahal kita semua tahu yang terjun dibisnis ini tentunya punya tingkat pendidikan yang cukup tinggi dan relativo punya kecukupan modal khan .. Bagaimana jika kita melihat GRAFIK seperti diatas. Apakah kita akan ambil COMPRAR atau VENDER. Sepertinya kita akan seperti berjudi saja. Karena kita tidak tahu GRAFIK akan bergerak keatas atau kebawah. Dan kita tidak punya kompas kemana arahnya. Dengan begitu dapat dipastikan kita akan tersesat ataupun KALAH. Menurut saya ada beberapa penyebab hal itu bisa terjadi, antara lain: 1. POLA PIKIR YANG SALAH mengenai FOREX Trading a. Forex Trading adalah cara INSTANT UNUTK Menjadi CEPAT KAYA Jangan gampang tergiur dengan berbagai IKLAN manis, anda akan Profit 100 dalam 1 Bulan, atau dalam 15 bulan modal 1000 akan menjadi 1.000.000, sepertinya iklan iklan seperti ini akan menyesatkan anda. Karena seperti Bisnis yang lain Investasi ini butuh waktu untuk berkembang, perlu proses belajar. Mental baja. Serta Disiplin. Menurut saya tidak ada CARA INSTANT eang akan berhasil secara jangka panjang. B. Dengan membeli Programa de software AUTOMÁTICO. Akan bisa mendapatkan tingkat akurasi diatas 80. Menurut saya kalau kita tidak mengetahui JIWA bagaimana cara kerja dari SOFTWARE tersebut juga akan sangat berbahaya. Saya ibaratkan seperti Programa AUTOPILOT di pesawat, sebelum pilot menuju keAUTOPILOT tentunya dia juga bisa menerbangkan pesawat dengan cara MANUAL. C. Berpikir jika sudah menjalani Trading selama 3 Bulan. Akan bisa meninggalkan PEKERJAAN lama mereka dan menjadi Full Time Trader. Dalam waktu 3 Bulan akan terlalu singkat kita dapat menimba ilmu mengenai Investasi Forex ini, kita butuh investasi waktu untuk dapat meningkatkan skill maupun pengalaman kita. 2. KURANGNYA PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN Faktor ini sangat penting, karena kebanyakan newbie hanya kurang memperhatikan hal ini, mereka hanya ikut ikutan posisi temannya, gurunya atau software software, tanpa mereka mengerti dasar dasar pengambilan keputusannya. Mereka tidak mau atau tidak ada waktu belajar mengenai Faktor Fundamental, Analisa Teknikal, Estratégia de Negociação, Money Mangement dll. Sehingga hal ini tidak akan membuat mereka berkembang dan tambah pengalaman, dan hanya akan menjadi tergantung kepada orang lain. 3. GESTÃO DO DINHEIRO Kebanyakan Newbie tidak terlalu mengerti mengenai hal ini, padahal hal ini faktor sangat penting. Banyak Newbie yang bertransaksi karena ingin mengejar PROFIT yang besar tanpa memperdulikan CARA MENGATUR MODAL yang dimilikinya. Tentunya anda bisa menebak apakah hasilnya. Tanpa Money Mangement yang benar jangan berharap anda akan dapat bertahan dalam Bisnis ini dalam 3 Bulan. Dan ini sudah terjadi pada beberapa rekan rekan saya. 4. PSIKOLOGI TRADING Kebanyakan Newbie selalu mengikutkan Emosi dalam cara Bertradingnya, hal ini sangat sangat manusiawi sekali. Bagaimana rasanya saat kita Kalah dalam Trading. Begitu nafsunya kita ingin membalas kekalahan kita, kita gandakan lot kita untuk menutupi kekalahan kita sebelumnya. Atau sebaliknya takut Kalah lagi sehingga dalam waktu cukup lama tidak berani ambil posisi Bagaimana rasanya jika kita menang. Kita pengin menang lagi, kita ambil posisi lagi dan apakah akan menang lagi Atau kita sudah dalam posisi LUCRO, karena kita berharap akan semakin LUCRO, kita tidak segera TOMAR LUCRO, dan bagaimana hasilnya. Manusia tidak bisa lepas dari FEAR e GREADY, hanya bisa mengaturnya saja. Butuh waktu dan pengalaman untuk para Newbie untuk TASTE the MARKET, dan tidak ada yang akan tahu kearah mana PASAR akan bergerak. Dibutuhkan disiplin yang tinggi dan tidak mengikutkan Emosi dalam Bertrading. Sistema de Rencanakan pakem yang kita yakini dan disiplin dalam menjalankan System itu. Bagaimana dengan anda sebagai Newbie Penyebab Yunani bangkrut - Krisis Yunani Baru baru ini negara yunani dikabarkan bangkrut alias krisis keuangan karena tidak mampu membayar hutang senilai 1,54 miliar euro (Rp 22 triliun) ke Fundo Monetário Internacional (FMI) yang jatuh tempo tanggal 6 juli 2017. Permasalahan keungan yunani ini sebenarnya sudah bermula sejak lama, lihat academia. edu9593709StudiKasusKrisisFinansialYunani. Dan ujung ujung di tahun 2017 ini mereka resmi dinyatakan bangkrut karena tidak mampu bayar hutang ke FMI. Ini semua disebabkan karena manajemen perekonomian yunani yang tidak rapi mais pelaku korupsi, dan banyaknya pengemplang pajak. Untuk keluar dari statur krisis ini tentu tidak ada jalan lain bagi yunani selain meminta hutang baru. Sebanyak 61 warga Yunani menolak penghematan anggaran, sebagai syarat cairnya utang baru Dari Eropa dan Fundo Monetário Internacional (FMI). Ini hasil referendum yang dilakukan hari Minggu kemarin. Yunani saat ini sudah berstatus bangkrut. Apa nasib lanjutannya Dilansir, CNN, Senin (672017), referente a hinduísmo tersebut bakal membuat negara ini keluar dari zona negara pengguna mata uang euro, atau disebut eurozone. Mungkin kurang dari sepekan, Yunani akan dikeluarkan dari eurozone. Alasannya, karena status bangkrut Yunani bisa mengganggu kestabilan nilai euro, dan menggoyangkan ekonomi negara eurozone. Yunani butuh utang baru untuk escondido, dan juga menutup utangnya yang jatuh tempo. Sementara Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras mengatakan, referente ao tema ini memperkuat posisinya untuk bernegosiasi dengan kreditur. Sehingga syarat utang lebih ringan. Tsipras ingin mendapatkan utang baru yang lebih besar dengan syarat yang lebih ringan. Namun ini bakal sulit didapatkan Tsipras. Para pemimpin di Eropa mengatakan, bila referendum dilakukan, syarat utang yang diberikan bakal lebih berat. Kanselir Jerman. Angela Merkel akan menemuli Presiden Prancis, Francois Hollande serta para pemimpin banco sentral di Eropa Senin malam ini. Mereka akan membahas krisis yang terjadi pada Yunani. Bila Yunani tidak mendapatkan utang baru Dari Eropa, negara ini tidak bisa membayar uang pensiun dan gaji PNS. Negara ini tidak akan bisa mencari utang dari pasar uang internasional, karena bunganya pasti akan tinggi. Bank-bank di Yunani tutup karena tidak punya uang. Jadi sekarang nasib kelanjutan perekonomian yunaniPerbankan yunani ini bergantung pada dana dari Bank Sentral Eropa. Dampak krisis yunani terhadap Indonésia Analis Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe melihat, krisis Yunani tidak akan berdampak signifikan terhadap Indonésia. Tidak ada hubungan langsung antara Yunani dengan Indonesia. Terlebih, penyebab bangkrutnya Yunani adalah terkait obrigada jatuh tempo yang tidak sanggup dibayar. Obligasi milik Yunani tak berarti apa trocadilho. Qualificação obrigatória por parte do time. Efeknya paling cuma sehari. Lagian surat utang Yunani kan bukan classificação triplo A, surat utang dia kan sudah dianggap sampah, jadi ya nggak akan ngaruh, katanya. Meski demikian, Kiswoyo menjelaskan, perekonomian Yunani akan sangat bergantung pada keputusan rakyat Yunani untuk menerima atau menolak utang baru yang ditawarkan Troika. Jika rakyat menyetujui, ini menjadi kabar baik, artinya tidak ada masalah lagi soal pembayaran utang jatuh tempo Yunani. Sementara jika rakyat menolak, tentu akan menjadi ambang kesusahan bagi Yunani sendiri. Negeri dewa-dewi ini bisa saja didepak da zona Eropa. Dampak Hanya Ke IHSG, ke rupiah nggak karena kan rupiah hubungannya sama dolar bukan euro, teran dia. Menurutnya, hal ini akan berpengaruh terhadap negara-negara di Eropa. Namun, dampaknya ke Indonesia hanya sebagian kecil saja. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memungkinkan untuk merespon negatif atas reaksi Yunani ini. Dampaknya paling ke IHSG tapi kecil, paling de barriga IHSG menos 100 pontos, tapi bisa jadi malah positif karena sudah ada kejelasan dari Yunani, ujarnya. Segahai informasi berikut ini beberapa daftar negara yang tidak bisa bayar hutang: 1. Argentina dengan utang US 95 miliar Pada novembro de 2001, mata uang Argentina dipatok sama dengan dolar AS dalam bertahun-tahun. Namun ternyata, nilai tukar mata uang Argentina dengan mata uang asing menjadi tidak akurat. Akhirnya muncul kepanikan, dan warga Argentina mulai menarik uang dari perbankan, namun ditahan oleh pemeintahnya. Kondisi ini membuat ekonomi negara ini turun menjadi hanya sepertiganya dalam setahun, dados de menurut FMI. Pada Juli 2017, Argentina dinyatakan gagal bayar (padrão), tidak bisa membayar utangnya kepada kreditur. Sampai saat ini, status Argentina masih gagal bayar. Utang Argentina ini jauh lebih kecil dari Yunani, namun ukuran ekonomi Yunani hanya setengah Argentina. 2. Puerto Rico Juga Bangkrut Karena Utang US 73 miliar Belum selesai masalah Yunani yang tidak bisa membayar utang, Porto Rico juga mengalami masalah yang sama. Negara persemakmuran Amerika Serikat (AS) ini, juga tidak mampu membayar utang obrigasinya karena kehabisan uang tunai. Porto Rico tidak mampu memenuhi syarat untuk restrukturisasi utangnya. Dilansir da Reuters, utang negara de Kepulauan Karibia ini mencapai US 73 miliar atau sekitar Rp 949 triliun. Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla mengatakan, negaranya tidak bisa membayar utang. 3. Jamaika dengan utang US 7,9 miliar Kejadiannya pada Februari 2018. Pemerintah negara ini melakukan belanja anggaran besar bertahun-tahun, dan tingginya inflasi membuat Jamaika tidak bisa membayar utang-utangnya 5 thaun yang lalu. Saat itu, 40 dari anggaran pemerintah dialokasikan untuk membayar utang. Ekonomi Jamaika yang bergantung pada pariwisata, menderita karena resesi ekonomi di AS pada akhir 2008. 4. Ekuador dengan utang US 3,2 miliar Pada Desudem 2008, Ekuador menyatakan tak mau membayar utangnya. Presiden Ekuador saat itu, Rafael Correa mengatakan tidak kepada krediturnya. Alasannya, Correa menyatakan, utang-utang dari hedge fund asal Amerika Serikat (AS) tidak bermoral. Sebenarnya Ekuador merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, dan bisa membayar utangnya. Namun mereka memilih tidak membayar.

No comments:

Post a Comment